Skip to main content

Halusinasi dan Waham/ Delusi


WAHAM/ DELUSI

Hai sobat blogger...
Postingan kali ini akan ngebahas soal waham atau biasa disebut juga delusi (delusion). Waham ini biasanya dimiliki oleh para pasien Skizofrenia. Waham atau delusi adalah suatu keyakinan atau kepercayaan yang keliru, yang tidak dapat diubah lewat penalaran atau dengan jalan penyajian fakta (Chaplin, 1981). Jadi orang yang memiliki waham atau delusi ini memiliki keyakinan yang "100% benar" menurut dirinya sendiri, tetapi kenyataan yang sebenarnya tidak seperti yang dia yakini (bertentangan dengan realitas). Bahkan mungkin orang lain menganggap keyakinan tersebut tidak masuk akal.

Munculnya waham ini bisa ditinjau dari beberapa teori. Salah satunya menurut perspektif psikodinamika, waham ini muncul karena rusaknya ego yang menjembatani antara diri dengan dunia luar. Hal tersebut berpengaruh terhadap adanya jarak terhadap realitas sehingga ego dibanjiri masukan dari id (impuls-impuls atau dorongan seksual primitif dan agresif) dan menyebabkan fantasi menjadi disalahartikan sebagai waham (Nevid, dkk, 2005). Ada beberapa macam waham, diantaranya sebagai berikut (PPDGJ III dan Nevid, dkk, 2005):
  1. Waham kebesaran : meyakini dirinya orang besar, orang berpangkat tinggi, orang yang pandai sekali, orang kaya, atau bahkan Tuhan.
  2. Waham curiga (referensi) : meyakini orang lain membicarakannya, bermaksud buruk terhadapnya, orang lain mengejeknya.
  3. Waham dikendalikan (delusion of control) : meyakini dirinya dikendalikan oleh suatu kekuatan tertentu dari luar.
  4. Waham dipengaruhi (delusion of influence) : meyakini dirinya dipengaruhi oleh suatu kekuatan tertentu dari luar.
  5. Waham passivity : meyakini dirinya tidak berdaya dan pasrah terhadap suatu kekuatan dari luar.
  6. Waham dikejar : meyakini dirinya dikejar-kejar oleh sesuatu dari luar yang bermaksud jahat terhadapnya.
  7. Waham exalted birth : meyakini dirinya tinggi, istimewa.
  8. Waham magic mystic : keyakinan berkaitan dengan sesuatu yang magik atau mistik.
  9. Waham persekusi : keyakinan akan ditangkap oleh orang lain.
  10. Waham hypochondry : meyakinini tubuhnya terkena sakit tertentu.


HALUSINASI

Setelah sebelumnya membahas soal waham (delusi), selanjutnya aku mau ngebahas soal symptom temannya yaitu halusinasi. Bedanya udah tahu kan ya, kalau delusi itu gangguan isi pikir sedangkan halusinasi adalah gangguan persepsi. Kenapa disebut gangguan persepsi? karena pada halusinasi itu terjadi bayangan yang jelas seperti pada persepsi. Persepsi sendiri merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu (melalui alat indera), kemudian stimulus itu diorganisasikan dan diinterpretasikan, sehingga individu menyadari,mengerti tentang apa yang diindera itu (Walgito, 2003). Jadi dari definisi tersebut bisa nangkep kan ya, pada halusinasi itu seseorang merasa alat inderanya menangkap sebuah stimulus yang menurutnya ada tetapi pada kenyataannya stimulus itu nggak ada. Chaplin (2008) menyebutkan bahwa halusinasi merupakan persepsi atau tanggapan palsu, menghayati gejala-gejala yang dikhayalkan sebagai hal yang nyata.


Ada beberapa macam dari halusinasi, antara lain sebagai berikut (Nevid, dkk, 2005):

1.     Halusinasi auditoris : mendengar suara.

2.     Halusinasi taktil : terkait sentuhan, seperti digelitik atau terbakar.

3.     Halusinasi somatis : seperti merasa da ular yang menjalar di dalam perut.

4.     Halusinasi visual : melihat sesuatu yang tidak ada.

5.     Halusinasi gustatoris : merasakan dengan lidah sesuatu yang tidak ada.

6.     Halusinasi olfaktoris : mencium bau yang tidak ada.

Penyebab halusinasi bermacam-macam. Pada non psikotik, bisa disebabkan sebagai respon terhadap obat-obatan halusinogenik, atau pada kondisi yang stressful (misalnya duka cita). Pada non psikotik ini, individu masih dapat membedakan dan menyadari bahwa halusinasi mereka tidak nyata, sedangkan pada psikotik, individu tersebut tidak mampu lagi membedakan peristiwa-peristiwa yang nyata dengan yang imajiner. Pengalamanku kemarin waktu PKPP, pada pasien Skizofrenia di RSJ, ada beberapa yang mengaku melihat sosok Batman menghampirinya, tapi kenyataannya aku tidak melihat apa-apa disitu. Juga ada yang mencium bau busuk katanya, tapi aku juga tidak mencium bau apa-apa. Selain itu ada yang tiba-tiba berpose mengangkat telp dan berbicara bla-bla-bla, tapi aku tidak melihat ada telepon disitu. Tangkapan stimulus oleh alat inderanya benar-benar nyata bagi pasien Skizofrenia tersebut. Meskipun dijelaskan, misalnya tokoh Batman hanya ada di film dan cerita rekaan, mereka tidak akan pernah menyetujuinya.
Berdasar teori yang aku baca, terjadinya halusinasi hampir sama dengan delusi yaitu karena rusaknya ego. Jadi penjembatan antara dunia internal dengan realitas eksternal sudah nggak berfungsi, akibatnya dibanjirilah ego oleh impuls-impuls dari id Masukan dari id ini menyebabkan fantasi dan kemudian disalahartikan sebagai realitas. Lain hari aku akan bahas id ego dan superego ya...

Comments

Popular posts from this blog

Alur Mengurus STR PK (Surat Tanda Registrasi Psikolog Klinis)

Hai sobat blogger… Lanjutan yang kemarin, kali ini saya mau membagikan alur cara mengurus STR (Surat Tanda Registrasi) khususnya bagi psikolog klinis pemohon baru di wilayah Jawa Tengah. Jadi peraturan baru menyebutkan bahwa psikolog klinis yang bekerja sebagai tenaga medis, baik di Puskesmas, Rumah Sakit, atau sejenisnya harus memiliki STR. STR ini lumayan agak panjang alur ngurusnya dan memakan waktu lama. Terkadang ada juga pengurusan STR kolektif yang diadakan pas sumpah profesi gitu oleh IPK. Tapi nggak setiap waktu ada. Barangkali ada yang bingung gimana ngurusnya, jadi disini saya mau membagikan cara mengurus STR mandiri. Yuk langsung aja cekidot alurnya di bawah ini: 1.    Pertamanya mengajukan permohonan rekomendasi leveling psikolog klinis ke IPK Wilayah Jateng. Untuk permohonan rekomendasi leveling, formulirnya bisa di download disini . Setelah itu formulir tersebut dilengkapi lalu di email ke jateng@ipkindonesia.or.id beserta attachment beberapa file...

Alur Pendaftaran Kartu Tanda Anggota HIMPSI

Hai sobat blogger… Buat kalian para lulusan sarjana psikologi maupun mahasiswa atau lulusan magister psikologi yang mau daftar jadi anggota HIMPSI Himpunan Psikologi Indonesia) khususnya wilayah Jawa Tengah tapi bingung caranya, ini saya share alurnya: 1.    Datang ke kantor sekretariat HIMPSI Wilayah Jawa Tengah alamatnya di Jalan Kelud Selatan I-55, Petompon, Gajah Mungkur, Semarang (ini kalo pake maps muncul kok notif lokasinya) sambil membawa beberapa berkas sebagai berikut: Foto copy ijazah S1 (legalisir) Foto 3x4 sebanyak 1 lembar (berwarna) Isi formulir permohonan keanggotaan, bisa didownload disini 2.    Petugas sekretariat kemudian akan meminta alamat email kita, terus entar kita dikasih username sama password buat log ini ke situs https://anggota.himpsi.or.id 3.    Habis itu kita lengkapi data pribadi di akun kita (pilih menu profil), lalu lengkapi proses pembayaran keanggotaanya (pilih menu keanggotaan). Har...