Skip to main content

Biotonic Hair Tonic for Hair Care - Tonik atasi rambut rontok

Hai sobat blogger...
Akhirnya aku kembali lagi ke dunia perblogingan. hehe.. buat postingan aku yang pertama ini, aku mau review sebuah produk namanya Biotonic. Nah ceritanya sebelum ketemu produk ini aku ngalamin permasalahan kerontokan rambut. Menurutku waktu itu lumayan mengganggu sih nggak normal gitu. Biasanya paling kalo habis keramas atau disisir rontok 3-5 helai wajar ya, nah waktu itu rontoknya bisa ampe 10 helai lebih. Langsung parno kan takut kehabisan rambut. haha.. Trus aku searching dong penyebab kerontokan apa, salah satunya bisa karena stres. Nah bener ternyata pas ngumpul ama temen-temenku gitu ternyata mereka juga ngalamin kayak aku. Emang waktu itu kita lagi kondisi lelah fisik dan psikis setelah praktek dan dihadapkan pada laporan yang menumpuk trus ditambah kalau aku mungkin rambut yang kurang nafas karena berhijab.
Andweee... mulailah aku cari-cari shampoo yang buat ngatasin kerontokan rambut. Terpikir oh beli yang ekstrak gingseng, tapi ternyata ada dua tipe shampoo buat ngatasi kerontokan. Jangan sampai salah pilih. hehe.. Kalian pasti pernah baca tulisan hair loss dan hair fall. Jadi kenali dulu penyebab kerontokan kalian, kalau rontok karena patah maka pilihlah yang hair fall, tapi kalau rontok dari akarnya maka pilihlah yang hair loss. Setelah aku dapetin shampoo yang dimaksud ternyata nggak terlalu ngefek di rambutku, padahal udah pakai tonicnya juga. Akhirnya ketemu lagi ama temen-temenku, disitu mereka bilang ada referensi beberapa hair tonic yang efektif mereka pakai. Jatuhlah pilihanku pada Biotonic. Taraaa...
 Jadi Biotonic ini bentuknya botol spray, baunya enak di rambut. Cuma hati-hati botolnya agak ringkih, punyaku sempet jatuh terus agak retak deh. Aku kebetulan di Semarang jadi beli di Chandra. Harganya lumayan sih, kalau di label tertulis Rp 172.500,- tapi di Chandra dijual kalau nggak salah cuma 130an ribu (aku dah lama belinya jadi agak lupa harga pastinya hehe). Menurutku worthed sih harga segitu mengingat kualitas produknya dan awet juga habisnya. Aku pakai bisa buat 5 bulanan. Akunya yang nggak teratur sih. hehe. Kalau saran mbak-mbak penjualnya itu disemprotkan di lima titik bagian kepala sebelum tidur setiap hari terus dipijit-pijit ringan gitu. Nah kalau aku cuma aku semprot malamnya sebelum tidur pas habis kramas aja. hehe.. Meski gitu hasilnya memuaskan kok. dalam dua bulan tiba-tiba aja aku baru ngeh kalau rontoknya berkurang, udah ngga bertebaran gitu rambut rontoknya dan bahkan bertambah rambut halus di sekitar dahi gitu (kalau orang jawa bilang sinom). hehe..
Kesimpulan:
Produk oke dan terbukti buat mengatasi kerontokan rambut yang tercabut dari akar (bukan karena patah). Bahkan bisa buat menumbuhkan rambut. Wanginya enak, pemakaian praktis tinggal semprot, botol kurang oke bisa pecah. Rate 9/10.

Comments

Popular posts from this blog

Alur Mengurus STR PK (Surat Tanda Registrasi Psikolog Klinis)

Hai sobat blogger… Lanjutan yang kemarin, kali ini saya mau membagikan alur cara mengurus STR (Surat Tanda Registrasi) khususnya bagi psikolog klinis pemohon baru di wilayah Jawa Tengah. Jadi peraturan baru menyebutkan bahwa psikolog klinis yang bekerja sebagai tenaga medis, baik di Puskesmas, Rumah Sakit, atau sejenisnya harus memiliki STR. STR ini lumayan agak panjang alur ngurusnya dan memakan waktu lama. Terkadang ada juga pengurusan STR kolektif yang diadakan pas sumpah profesi gitu oleh IPK. Tapi nggak setiap waktu ada. Barangkali ada yang bingung gimana ngurusnya, jadi disini saya mau membagikan cara mengurus STR mandiri. Yuk langsung aja cekidot alurnya di bawah ini: 1.    Pertamanya mengajukan permohonan rekomendasi leveling psikolog klinis ke IPK Wilayah Jateng. Untuk permohonan rekomendasi leveling, formulirnya bisa di download disini . Setelah itu formulir tersebut dilengkapi lalu di email ke jateng@ipkindonesia.or.id beserta attachment beberapa file...

Halusinasi dan Waham/ Delusi

WAHAM/ DELUSI Hai sobat blogger... Postingan kali ini akan ngebahas soal waham atau biasa disebut juga delusi ( delusion ). Waham ini biasanya dimiliki oleh para pasien Skizofrenia. Waham atau delusi adalah suatu keyakinan atau kepercayaan yang keliru, yang tidak dapat diubah lewat penalaran atau dengan jalan penyajian fakta (Chaplin, 1981). Jadi orang yang memiliki waham atau delusi ini memiliki keyakinan yang "100% benar" menurut dirinya sendiri, tetapi kenyataan yang sebenarnya tidak seperti yang dia yakini (bertentangan dengan realitas). Bahkan mungkin orang lain menganggap keyakinan tersebut tidak masuk akal. Munculnya waham ini bisa ditinjau dari beberapa teori. Salah satunya menurut perspektif psikodinamika, waham ini muncul karena rusaknya ego yang menjembatani antara diri dengan dunia luar. Hal tersebut berpengaruh terhadap adanya jarak terhadap realitas sehingga ego dibanjiri masukan dari id (impuls-impuls atau dorongan seksual primitif dan agresif) dan m...

Alur Pendaftaran Kartu Tanda Anggota HIMPSI

Hai sobat blogger… Buat kalian para lulusan sarjana psikologi maupun mahasiswa atau lulusan magister psikologi yang mau daftar jadi anggota HIMPSI Himpunan Psikologi Indonesia) khususnya wilayah Jawa Tengah tapi bingung caranya, ini saya share alurnya: 1.    Datang ke kantor sekretariat HIMPSI Wilayah Jawa Tengah alamatnya di Jalan Kelud Selatan I-55, Petompon, Gajah Mungkur, Semarang (ini kalo pake maps muncul kok notif lokasinya) sambil membawa beberapa berkas sebagai berikut: Foto copy ijazah S1 (legalisir) Foto 3x4 sebanyak 1 lembar (berwarna) Isi formulir permohonan keanggotaan, bisa didownload disini 2.    Petugas sekretariat kemudian akan meminta alamat email kita, terus entar kita dikasih username sama password buat log ini ke situs https://anggota.himpsi.or.id 3.    Habis itu kita lengkapi data pribadi di akun kita (pilih menu profil), lalu lengkapi proses pembayaran keanggotaanya (pilih menu keanggotaan). Har...